Hati - Hati Penyakit ‘Ain Bisa Melalui Foto dan Video!!

Penyakit ‘Ain Melalui Foto dan Video - Hendaknya kita harus berhati-hati saat akan men-share foto atau video kita, dan  keluarga kita atau anak kita di sosial media. Karena penyakit ‘ain bisa terjadi melalui foto ataupun video.Meskipun tidak pasti setiap foto yang kita share akan terkena dampak penyakit ‘ain tetapi lebih baik jika kita lebih berhati-hati, karena sosial media akan dilihat oleh banyak orang di seluruh dunia.

Penyakit ‘ain adalah penyakit yang terjadi baik pada badan maupun jiwa yang disebabkan oleh pandangan mata orang yang dengki ataupun takjub/kagum kepada kita baik secara langsung atau melalui foto atau video, sehingga dimanfaatkan oleh setan dan bisa menimbulkan bahaya bagi orang yang terkena dampak dari penyakit ‘ain ini.

Ibnul Atsir rahimahullah berkata,

ﻳﻘﺎﻝ: ﺃﺻَﺎﺑَﺖ ﻓُﻼﻧﺎً ﻋﻴْﻦٌ ﺇﺫﺍ ﻧَﻈﺮ ﺇﻟﻴﻪ ﻋَﺪُﻭّ ﺃﻭ ﺣَﺴُﻮﺩ ﻓﺄﺛَّﺮﺕْ ﻓﻴﻪ ﻓﻤَﺮِﺽ ﺑِﺴَﺒﺒﻬﺎ

“Dikatakan bahwa Fulan terkena ‘ Ain , yaitu apa bila musuh atau orang-orang dengki memandangnya lalu pandangan itu mempengaruhinya hingga menyebabkannya jatuh sakit” .

Sekilas ini terkesan agak mengada-ada atau sulit diterima oleh akal pikiran manusia, akan tetapi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan bahwa ‘ain adalah nyata dan ada dan pernah terjadi pada masa beliau.

 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﺍﻟﻌﻴﻦ ﺣﻖُُّ ﻭﻟﻮ ﻛﺎﻥ ﺷﻲﺀ ﺳﺎﺑﻖ ﺍﻟﻘﺪﺭ ﻟﺴﺒﻘﺘﻪ ﺍﻟﻌﻴﻦ

“Pengaruh ‘ain itu benar-benar ada, seandainya ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, ‘ainlah yang dapat melakukannya” .

Contoh kasus:

Ada sebuah foto anak yang lucu dan imut diposting di sosial media, kemudian bisa saja terkena penyakit ‘ain. Anak tersebut bisa tiba-tiba terkena sakit, nangis terus dan tidak pernah berhenti, padahal sudah diperiksakan ke dokter dan tidak ada penyakit saat dicek.

Bisa juga gejalanya seperti tiba-tiba tidak mau menyusui sehingga anak menjadi kurus kering tanpa ada sebab penyakit yang jelas, itu juga bisa disebut penyakit ‘ain. Hal ini bisa terjadi karena ada nya pandangan hasad kepada gambar itu atau pandangan takjub pada gambar yang di share disosial media.

Dan sangatlah PENTING untuk diketahui bahwa penyakit ‘ain bisa muncul kapanpun dan dimanapun meskipun mata dari pelaku yang hanya melihat itu tidak memiliki niatan untuk membahayakannya (tetapi ia hanya takjub dan kagum).

Penyakit ‘ain ini bisa terjadi melalui gambar atau video.

Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan,

ﻭﻧﻔﺲ ﺍﻟﻌﺎﺋﻦ ﻻ ﻳﺘﻮﻗﻒ ﺗﺄﺛﻴﺮﻫﺎ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺮﺅﻳﺔ ، ﺑﻞ ﻗﺪ ﻳﻜﻮﻥ ﺃﻋﻤﻰ ﻓﻴﻮﺻﻒ ﻟﻪ ﺍﻟﺸﻲﺀ ﻓﺘﺆﺛﺮ ﻧﻔﺴﻪ ﻓﻴﻪ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﺮﻩ ، ﻭﻛﺜﻴﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﺎﺋﻨﻴﻦ ﻳﺆﺛﺮ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻌﻴﻦ ﺑﺎﻟﻮﺻﻒ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﺭﺅﻳﺔ

”Jiwa orang yang menjadi penyebab ‘ain bisa saja menimbulkan penyakit ‘ain tanpa harus dengan melihat. Bahkan terkadang ada orang buta, kemudian diceritakan tentang sesuatu kepadanya, jiwanya bisa menimbulkan penyakit ‘ain, meskipun dia tidak melihatnya. Ada banyak penyebab ‘ain yang bisa menjadi sebab terjadinya ‘ain, hanya dengan cerita saja tanpa melihat langsung”.

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid menjelaskan,

ﻭﺑﻬﺬﺍ ﻳﺘﺒﻴﻦ ﺃﻥ ﺍﻟﻌﺎﺋﻦ ﻗﺪ ﻳﻨﻈﺮ ﺇﻟﻰ ﺻﻮﺭﺓ ﺍﻟﺸﺨﺺ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﻘﻴﻘﺔ ﺃﻭ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻠﻔﺎﺯ ، ﻭﻗﺪ ﻳﺴﻤﻊ ﺃﻭﺻﺎﻓﻪ ﻓﻴﺼﻴﺒﻪ ﺑﻌﻴﻨﻪ ، ﻧﺴﺄﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺴﻼﻣﺔ ﻭﺍﻟﻌﺎﻓﻴﺔ

“Oleh karena itu, jelaslah bahwa penyebab ‘ain bisa jadi ketika melihat gambar seseorang atau melalui televisi, atau terkadang hanya mendengar ciri-cirinya, kemudian orang itu terkena ‘ain. Kita memohon keselamatan dan kesehatan kepada Allah.” .

Demikian artikel tentang Penyakit ‘Ain Bisa Melalui Foto dan Video, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda semua.